1 March 20190 Komentar | Dilihat : 235 kali
Ditulis oleh admin

Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Tuban sekaligus Bupati Tuban Fathul Huda bertindak sebagai Pembina Apel Besar Pramuka dalam Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-57 di Alun-alun Kota Tuban, Selasa (14/08) sore.  

Bupati Huda yang membacakan sambutan dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dr. Adhyaksa Dault, SH, M.Si menjelaskan, cikal bakal gerakan Pramuka telah ada di Bumi Pertiwi sejak 1912 dengan nama kelompok berdasarkan nama etnik keagamaan. Nilai-nilai kepramukaan digali dari bangsa dan kebudayaan Indonesia, bersamaan dengan berkembangan gerakan kepanduan dunia uang dirintis oleh Sir Baden Powell di Inggris.

“Perkembangan organisasi kepanduan sangat militan menjadi perhatian Soekarno saat itu. Bung Karno pun menyatukan 60 organisasi tersebut dengan semangat persatuan, dan akhirnya jadilah gerakan Pramuka,” jelas bupati.

Selain itu, dalam konteks Indonesia, gerakan Pramuka menjadi “Rumah Kita Bersama”, dan menjadi harapan bangsa kepada gerakan Pramuka. “Sekat-sekat kamar telah diisi oleh partai politik, dan kamar lainnya mungkin telah diisi oleh suku-suku yang ada di Indonesia, golongan atau kelompok. Untuk itulah, Hari Pramuka ke-57 kita ambil tema “Pramuka Perekat NKRI,” jelentrehnya.

Selain sebagai perekat bangsa, ia menjelaskan jika gerakan Pramuka tetap menjadi wadah pendidikan karakter kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia. “Pramuka harus bisa berperan dalam mendidik generasi milineal saat ini. Pramuka juga harus selalu memberikan semangat kepada setiap generasi yang ada,” katanya.

Masih dalam sambutan yang ia baca, bupati menegaskan, jika di usia 57 tahun, gerakan Pramuka telah memberikan kontribusi nyata dalam mencetak calon pemimpin bangsa Indonesia. Untuk itu bupati mengimbau, kepada publik secara luas, khususnya orang tua dan guru agar tidak ragu- ragu dalam memberikan kesempatan, sekaligus dukungan kepada putra dan putrinya untuk mengikuti kegiatan Pramuka di gugus depan masing-masing.

“Hal tersebut perlu, sebab pembangunan karakter bangsa menjadi fokus utama bangsa Indonesia saat ini. Pembangunan SDM harus sejalan dengan pembangunan fisik, sebab kunci keberhasilan bangsa adalah terletak pada kualitas SDM yang dimiliki,” tegasnya. 

Ia menambahkan, Pramuka dewasa ini berbeda dengan zaman dulu, untuk itu perlu adanya rebrending Pramuka saat ini, agar diminati kaum muda. “Pramuka harus bisa mengikuti perkembangan zaman, sehingga bisa dianggap keren, gembira, asyik dan menyenangkan oleh para kaum muda saat ini,” tuturnya. 

Apalagi, pada 2030 Indonesia menghadapi bonus demografi yang akan membawa dampak sosial maupun ekonomi. Dalam hal ini Pramuka bisa menjadi cara untuk memberikan pendidikan karakter kepada kaum muda. “Sebagian besar adik-adik merupakan generasi cyber yang online setiap saat, selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara realtime dalam media sosial. Jadi gerakan pramuka harus bisa menyamai itu, berinovasi agar kaum muda tertarik ikut pramuka,” ungkap bupati.

Dalam hal ini, menciptakan Pramuka yang gembira, asyik dan menyenangkan perlu dikembangkan sehingga kaum muda bangsa menjadi pramuka. “Tentu ini tidak mudah, ini menjadi tugas dan tanggung  jawab kita bersama sebagai orang tua, guru dan pembina, serta instruktur yang didukung oleh majelis pembimbing gerakan Pramuka,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pula pemberian penghargaan  kepada gugus depan SDN Rengel 1 sebagai juara 1 Gugus Depan Unggul Tingkat Nasional, dan Regu Cobra sebagai Juara 1 Kontes Penggalang Ceria Tingkat Nasional. bersama Forkopimda, Bupati Tuban Fathul Huda menyerahkan penghargaan kepada juara Lomba Pionering 250 tongkat tngkat Kwartir Cabang Tuban. juara 1 diraih oleh Kwartir Ranting Soko, juara 2 Kwaran Plumpang, dan 3 diraih oleh Kwaran Rengel.

Sebelum pelaksana Apel Besar di Alun-alun, Peringatan Hari Pramuka ke-57 ini didahului dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan. Apel besar merupakan rangkaian penutup dari Peringatan Hari Pramuka ke-57. Sebelumnya, juga telah digelar Festival Wirakarya Kampung Kelir (FWKK) Pramuka 2018 yang dipusatkan di Desa Gunung Anyar, Kecamatan Soko pada 27- 30 Juli 2018. Tubankab

Kategori
Tag
comments powered by Disqus