1 March 20190 Komentar | Dilihat : 282 kali
Ditulis oleh admin

Sekda Kabupaten Tuban Budi Wiyana memberikan pengarahan sekaligus melepas para peserta kemah Saka Pramuka Bakti Husada Tuban di halaman kantor Pemkab Tuban, Senin (09/07).

Mereka akan mengikuti kemah Saka Pramuka Bakti Husada ke-6 tingkat daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2018 yang akan dihelat pada 10-14 Juli di bumi perkemahan Prigi Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Kegiatan yang bertemakan Saka Pramuka Bhakti Husada Kader Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) mewujudkan keluarga sehat ini, diikuti oleh 24 peserta, terdiri dari peserta putra 8 orang dan putri 8 orang, tim kontingen putra 1 orang dan putri 1 orang, pendukung kontingen 3 orang dan pendamping 3 orang.

Sekda Kabupaten Tuban Budi Wiyana, dalam sambutan pengarahan sekaligus penyerahan pembekalan secara simbolis kepada peserta kemah Saka Bakti Husada mengatakan, substansi dari Pramuka sendiri adalah pengembangan karakter, dan hal tersebut sesuai dengan target-target yang telah dicanangkan oleh pemerintah terkait dengan revolusi mental.

Budi juga mengatakan, nantinya persiapan yang telah dilakukan oleh peserta sebelumnya, akan dicoba untuk dikompetisikan dengan perserta dari 37 kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur. “Sehingga kita akan tahu, di mana letak kelemahan kita,” ungkap Sekda.

Terkait dengan hal teknis dalam bidang kesehatan yang sudah dipelajari sebelumnya, Sekda meminta agar peserta dapat melaksanakan sekaligus membandingkan dengan peserta lainnya di Trenggalek.

Jika memang terdapat kelebihan dari kabupaten/kota lainnya, Sekda juga meminta untuk diidentifikasi serta dievaluasi ketika sudah kembali di Tuban. Selain itu, Sekda menyampaikan, agar Saka Bakti Husada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Tuban, dapat disinergikan dengan program-program milik Dinas Kesehatan.

Budi meminta kepada kontingen Kabupaten Tuban berupaya sekuat tenaga dengan kekompakan untuk mendapat juara, sehingga, masih lanjutnya, setiap event yang diikuti oleh Kabupaten Tuban di tingkat provinsi bisa mendapat juara.

“Jika belum mendapatkan juara, kita evaluasi dan benahi. Permasalahannya apa?,” tuturnya.

Selain hal-hal teknis terkait kepramukaan dan kesehatan, ia berharap, agar peserta dapat menjadi duta/perwakilan Kabupaten Tuban, untuk kemudian dapat menginformasikan segala potensi Kabupaten Tuban kepada peserta dari kabupaten/kota lainnya. “Sehingga mereka tertarik berkunjung ke Kabupaten Tuban,” lontarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Endah Nurul Komariyah, dalam sambutan laporan kegiatan mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan wawasan dan pengalaman anggota pramuka, serta keterampilan pengembangan dalam dunia kesehatan. Selain itu, lanjut Endah, juga dalam rangka untuk memperkuat tali silaturahmi antara anggota Saka Bakti Husada.

“Pembinaan telah dilakukan selama 45 hari terkait kesehatan dan juga pesiapan penampilan seni, yaitu tongklek dan tari, serta pemantapan kegiatan fisik maupun non fisik,” ungkapnya. Tubankab

Kategori
Tag
comments powered by Disqus